Mari Belajar, Sahabat Rumah Belajar.
Augmented Reality sebenarnya bukan materi baru, dikembangkan pada awal 1990 di Laboratorium Armstrong milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Konsep Realitas Bayangan (terjemahan ngawur penulis dari Mediated Reality) oleh Steve Mann pada tahun 1970 sebenarnya dimaksudkan agar seseorang dapat memiliki tampilan yang lebih baik dari apa yang disodorkan dunia komputer saat itu.
Saat ini, aplikasi AR, atau Augmented Reality sudah sangat banyak tersedia di platfom Android maupun iOS. Mulai dari permainan seperti "Pokemon Go", pelatihan untuk kedokteran seperti "Magic Loupe", bahkan merambah ke dunia marketing otomotif yang dilakukan oleh Harley Davidson.
Sepertinya untuk menempatkan Indonesia Maju 2045, KemDikBudRisTek juga tidak mau ketinggalan mengadopsi teknologi ini dalam pengajaran, maupun sumber belajar.
Seluruh guru dan murid di Indonesia dapat menggunakan fitur ini secara gratis. Bagaimana, tertarik? Sahabat Rumah Belajar dapat langsung cuuuus ke halaman ini: https://belajar.kemdikbud.go.id/augmented
Memang saat ini kontennya masih sedikit, namun saya yakin PusDaTin akan selalu menambahkan konten-konten menarik lainnya.
Untuk melihat previewnya, sahabat bisa mengaksesnya dari sini.
https://belajar.kemdikbud.go.id/augmented
Ayo Belajar,
Belajar Di Mana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja.
source:
1. https://belajar.kemdikbud.go.id/augmented
1. https://belajar.kemdikbud.go.id/augmented
2. https://newsroom.clevelandclinic.org/2018/08/23/cleveland-clinic-creates-e-anatomy-with-virtual-reality/
3. https://www.unrealengine.com/en-US/spotlights/theia-interactive-s-harley-davidson-ar-experience-showcases-the-potential-of-real-time
No comments:
Post a Comment