Hari ini, 10 November 2021 bertepatan dengan Hari Pahlawan, kami peserta PembaTIK yang sudah berhasil melalui Level 1 hingga Level 3 berada pada tahap akhir seleksi Duta rumah Belajar 2021 yang diselenggarakan oleh #PusdatinKemendikbudristek.
Acara yang dipandu oleh Bang Zacky Hosen menghadirkan nara sumber pertama adalah Bang Dr. Rulli Nasrullah M.Si yang merupakan seorang pakar di Media Sosial dan dapat melihat biography dan buah karya beliau di https://www.dosengalau.com/ dan sebagai moderatornya adalah Bang Ferdinand Wadu He, Duta Rumah Belajar Provinsi NTT 2018.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Pusat Data dan Informasi, KemDikBudRistek Bapak Dr. Muhammad Hasan Chabibie M.Si dan dilanjutkan oleh Sekretaris Jenderal KemDikBudRistek Ibu Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
Materi yang ditekankan oleh Bang Arul, bahwa sebagai guru, ketika membuat konten jangan terpengaruh oleh jumlah likes dan comment dari konten pembelajaran yang kita buat. Karena sebagai guru, fokus kita adalah materi yang kita upload bermanfaat untuk pembelajaran di sekolah kita mengajar, khususnya kepada anak didik. Karena jumlah likes dan comment tidak mencerminkan esensi dari belajar itu sendiri. Bang Arul mencontohkan dari penelitian beliau bahwa banyak juga yang datang dan melihat konten kita karena butuh, dan tidak meninggalkan likes ataupun komentar.
Tangkapan layar saat sesi tanya jawab Tanyangan di YouTube: https://youtu.be/K9pX4IH8Wms |
Saya termasuk peserta yang beruntung dapat memberikan pertanyaan secara langsung kepada Bang Arul. Ada dua pertanyaan yang saya kemukakan:
- Aplikasi Social Media memiliki nilai yang sudah negatif di mata banyak guru, dan juga di mata orang tua. Bagaimana kita (guru PembaTIK L4) sebagai pembuat konten yang masih pemula bisa merubah stigma ini?
- Aplikasi Social Media memiliki trend yang selalu berubah, dari mySpace, Friendster, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, TikTok dan yang sedang merangkak naik adalah twitch dan RoBlox. Bagaimana mengantisipasi hal ini bila kita sudah terbiasa di satu aplikasi Social Media, dan setelah kita nyaman menggunakannya namun karena perkembangan teknologi, aplikasi yang sudah kita kuasai malah sudah ditinggalkan atau tidak dikenal oleh siswa?
Setelah pertanyaan saya dan pertanyaan dari banyak rekan guru yang lain terjawab, acara berlanjut ke narasumber yang kedua, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Bapak Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A.dan di moderator oleh Bu Juju Julaeha, Duta Rumah Belajar Jawa Barat.
Daftar Penanya Terbaik SRB 2021 |
Salam Rumah Belajar. Belajar Di Mana Saja, Kapan Saja, dan Dengan Siapa Saja.
#PusdatinKemendikbudristek #PembaTIK2021 #DutaRumahBelajar2021 #RumahBelajar2021 #BerbagiTIK
No comments:
Post a Comment